Skip links

MoU antara Markija Berdaya dengan Politeknik Negeri Batam dan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Senin, 27 Desember 2021, Markija Berdaya menandatangani Nota Kesepahaman secara daring dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan Politeknik Negeri Batam dalam rangka kerjasama program magang ke Hungaria.

Pada acara penandatangan MoU ini dihadiri oleh 

1. Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI

2. Dr. Beny Bandanadjaya, S.T., M.T. – Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi Kemendikbudristek RI

3. Dr. Ir. Heru Dewanto, ST, M.Sc.(Eng.), IPU. – Co-Founder & Chairman Markija Berdaya

4. Andre Rasjid, B.S., M.B.A. – Co-Founder & Vice-Chairman Markija Berdaya

5. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono – Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

6. Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D. – Direktur Politeknik Negeri Batam

dan beserta jajaran lainnya.

Seremoni Penandatanganan MoU antara Markija Berdaya dengan Politeknik Negeri Batam dan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada merupakan acara penandatanganan kesepakatan kerjasama program magang di hungaria bagi mahasiswa vokasi. 

Dirjen Vokasi bapak Wikan Sakarinto dalam sambutannya, menyampaikan bahwa, “Kami berterima kasih untuk kesuksesan pelaksanaan di batch pertama dimana telah dipersiapkan dengan baik. Program ini merupakan potensi besar dan diambil dengan persiapan yang terbaik. Harapannya kegiatan program magang Hungaria ini dapat dikaitkan dengan program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) dimana ada batch ke-2.  Kami ingin benar-benar program ini menjadi salah satu andalan kita (vokasi) dimana kita juga ingin mengembangkan program serupa dengan Jerman dan negara-negara lain“.

Pada kesempatan yang baik ini Mantan Ketua PII 2018-2021 bapak Heru Dewanto menyampaikan,Program magang ini untuk meningkatkan pendidikan kualitas vokasi di Indonesia untuk mendapat exposure internasional dan exposure industri kelas Eropa khususnya. Landasan utama dari program ini adalah landasan akademik yang menjadikan program magang ini bagian dari Sekolah Vokasi dan Politeknik, sehingga menjadi bagian dari kurikulum yang ada. Landasan kedua yakni hukum ekonomi, supply and demand. Dengan adanya 2 landasan ini, diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan dan menjadikan Sekolah Vokasi dan Politeknik meningkat, sehingga harapan-harapan pemerintah menjadi realita.”

Co-Founder & Vice-Chairman Markija Berdaya bapak Andre Rasjid menyampaikan bahwa, “Ini merupakan inisiatif gotong royong yang baru, transfer knowledge dan international experience untuk globalisasi yang marak ke depannya. Dalam waktu singkat, ada 500 pendaftar di pilot project program magang ini, dan hanya 50 peserta magang yang terpilih dimana 50% dari jumlah peserta tersebut adalah mahasiswa dan alumni vokasi. saat ini markija sedang dalam proses membesarkan program ini dengan menjajaki kerjasama dengan 10 perusahaan baru di hungaria. Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, harapan kami dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan semakin banyak yang peminatnya dalam program ini”.

Melalui program bersama Markija Berdaya para mahasiswa bisa melaksanakan program magang kerja di Hungaria untuk mengembangkan hardskill dan softskill. Diharapkan program magang Markija Berdaya ini akan bermanfaat bagi para mahasiswa vokasi untuk bisa mengembang kemampuan mereka di perusahaan-perusahaan di Hungaria. 

Source
This website uses cookies to improve your web experience.