Sebanyak 50 mahasiswa dan lulusan vokasi berhasil untuk menjalankan program magang di Gémtech dan Bio Fungi yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Hungaria. Hal ini tentu dapat terjadi berkat bantuan dan dukungan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Markija Berdaya.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto dalam sambutannya mengatakan bahwa “Tenaga vokasi di sana mulai berkurang, sehingga mereka membuka peluang dari luar negara-negara Uni Eropa. Di Indonesia, kita punya pendidikan vokasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah, maka ketemu permintaan dan pasokan, sehingga menciptakan suatu kerjasama yang dimungkinkan, di mana biayanya ditanggung perusahaan di sana”.
Selain mendapatkan gaji, biaya perjalanan para peserta program magang juga akan ditanggung oleh hosting company.
Lebih lanjut, Heru Dewanto mengatakan bahwa saat ini PII tengah mendekati 10 perusahaan lain di Hungaria untuk menciptakan peluang yang lebih besar untuk para mahasiswa dan lulusan vokasi yang ingin mengikuti program magang disana.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengenal dunia internasional, standar internasional, berbeda dengan standar industri di Indonesia. Tujuannya adalah agar pendidikan vokasi di Indonesia meningkat peminatnya, volumenya makin banyak, sehingga misi pemerintah menjadi realita,” ujar Heru Dewanto.
